LOMBA PILAH SAMPAH

Jumat, 19 Oktober 2018
Sebagai wujud cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, di Paspraguneda digalakkan kegiatan pemilahan sampah. Pemilahan sampah dilaksanakan sejak di kelas. Seluruh peserta didik dibiasakan membuang sampah secara terpisah. Ada tiga tempat sampah yang tersedia di setiap kelas.
Masing-masing tempat sampah tersebut memiliki warna yang berbeda, ada warna hijau, kuning, dan biru. Warna hijau diperuntukkan sampah daun yang kemudian bisa dimanfaatkan sebagai bahan komposter. Warna kuning untuk sampah kertas yang dapat didaur ulang menjadi berbagai macam kerajinan tangan. Sedangkan tempat sampah warna biru untuk sampah plastik.

Pembiasaan memilah sampah tersebut dilaksanakan sejak peserta didik mengikuti kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru yang dilanjutkan pada saat Penerimaan Anggota Baru Paspraguneda. Secara perlahan akhirnya menjadi kebiasaan sehari-hari bahwa untuk membuang sampah tidak sekedar dibuang di tempat sampah namun harus secara terpilah.

Keuntungan dari pemilahan sampah ini diantaranya memudahkan dalam pemanfaatan sampah. Sampah daun yang sudah terkumpul selanjutkan akan dibawa ke tempat pencacahan daun dan dimasukkan ke dalam drum komposter. Sampah kertas dimanfaatkan untuk kertas daur ulang dan dibuat menjadi beragam kerajinan tangan. Sedangkan sampah plastik yang sulit didaur ulang akan dikumpulkan dan diserahkan ke Bank Sampah yang terdapat di desa Turus yang telah bekerja sama dengan pihak sekolah. Untuk sampah botol dimanfaatkan sebagai pot bunga. Ada juga sampah botol yang disumbangkan ke Rumah Zakat Kediri.

Menurut Ishnanda, salah satu siswa kelas VIII di UPTD SMP Negeri 2 Gurah, dia mengatakan bahwa awalnya memang sulit membiasakan membuang sampah secara terpilah. Dia terbiasa membuang sampah di tempat sampah tapi belum terpisah. Sejak sekolah di SMP N 2 Gurah dia akhirnya terbiasa membuang sampah secara terpisah.

Secara terpisah Bu Kiptiyah selaku Guru Pembimbing kegiatan Adiwiyata mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif. Peserta didik akan terbiasa membuang sampah secara terpisah sehingga memudahkan dalam pemanfaatan sampah. Kegiatan pemilahan sampah ini akan terus digalakkan bahkan untuk kelas yang belum melaksanakan pemilahan sampah akan dibina secara khusus. 

Banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menggiatkan pemilahan sampah. Salah satunya adalah memasukkan kegiatan ini pada Lomba Tingkat 1 Paspraguneda Tahun 2018. Penilaian Lomba Pilah Sampah dimulai sejak tanggal 10 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2018. Teknik penilaian dilaksanakan sehari sebanyak tiga kali, yaitu pada pagi hari, istirahat pertama, dan sepulang sekolah. Melalui penilaian ini diharapkan seluruh peserta didik terbiasa membuang sampah secara terpisah. (wah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar