14 KUNCI SUKSES MENGHADAPI UAS ATAU PAS

Jumat, 30 Nopember 2018
Adik-adik tanpa terasa sebentar lagi kalian akan menghadapi UAS 1 (Ulangan Akhir Semester 1) atau PAS 1 (Penilaian Akhir Semester 1). Sudah siapkah kalian menghadapinya? Atau masih-masih ragu-ragu? Hemmmm, atau-atau jangan-jangan sudah menyiapkan contekan ya? Waduh, bahaya!
Tidak perlu galau ya. UAS 1 maupun PAS 1 merupakan suatu hal yang pasti akan adik-adik hadapi karena adik-adik adalah seorang pelajar. Tentunya jauh hari adik-adik sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti UAS 1 maupun PAS 1. Harapannya semua mendapat nilai yang memuaskan. Prestasi memang keharusan tetapi jujur dalam meraihnya adalah suatu kebanggaan. 

Perlu adik-adik tahu bahwa penilaian itu tidak hanya dari UAS 1 maupun PAS 1. Banyak instrumen penilaian yang lainnya. Contohnya adalah penilaian sikap, penilaian praktik, penilaian proyek, penugasan, ketrampilan, portofolio dan lain-lain. Kesemuanya itu menjadi satu kesatuan dalam penentuan nilai adik-adik. Bahkan selama proses kegiatan belajar mengajar pun sebenarnya adik-adik telah dinilai oleh bapak/ibu guru. Selama adik-adik semangat, tertib, mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan serius tentunya tidak ada kekhawatiran menghadapi UAS 1 maupun PAS 1.

Nah, bagi adik-adik yang masih ragu-ragu atau belum yakin dengan kemampuan dirinya dalam menghadapi UAS 1 maupun PAS 1 berikut ini kakak bagikan beberapa tips agar adik-adik semakin mantap menghadapi UAS 1 maupun PAS 1. Jauhkan dari pikiran negatif untuk mencontek ya. Karena mencontek tidak akan bermanfaat bagi adik-adik.

Berikut ini beberapa tips bagi adik-adik untuk menghadapi UAS 1 maupun PAS 1:
  1. Berdoa. Jangan lupa senantiasa mengawali belajar dengan berdoa memohon pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa. Karena semua yang kita miliki ini merupakan pemberian dan karunia dariNya. Tidak boleh ada kesombongan dalam diri bahwa adik-adik telah yakin dapat menyelesaikan soal-soal UAS 1 maupun PAS 1. Dengan berdoa adik-adik akan mendapat ketenangan dalam belajar. Bahkan belajar merupakan suatu kewajiban yang nantinya akan mendapat pahala kebaikan.
  2. Mental Juara. Ini yang terkadang menghalangi adik-adik dalam kesuksesan belajar. Biasanya kita mudah mengeluh tidak mampu menyelesaikan suatu tugas atau ulangan harian. Padahal belum berusaha dengan sungguh-sungguh. Seseorang yang memiliki mental juara akan selalu memiliki keyakinan bahwa dia akan mampu dan sanggup menghadapi ujian apapun. Berjuang sungguh-sungguh dalam belajar merupakan ciri khas seseorang yang memiliki mental juara. Tidak mudah putus asa dan terus berusaha agar prestasi demi prestasi dapat diraihnya.
  3. Percaya Diri. Yakin saja bahwa adik-adik mampu mengerjakan setiap soal yang diujikan. Hal ini karena adik-adik telah mempersiapkan diri sebelumnya. Namun jika belajarnya dengan sistem kebut semalam tentu akan mengurangi rasa percaya diri. Alih-alih dapat mengerjakan setiap soal dengan mudah akan tetapi malah mengantuk dan hilang konsentrasi saat menghadapi soal-soal ujian. Jika adik-adik sudah belajar dengan sungguh-sungguh maka yakinkan diri bahwa adik-adik akan mampu menyelesaikan soal-soal yang diberikan dalam ujian.
  4. Jauhkan Rasa Malas. Nah, ini dia masalah utama seorang pelajar. Malas. Sehebat apapun adik-adik namun ketika rasa malas ini sudah menghampiri maka akan jatuh juga semangat adik-adik dalam menghadapi ujian. Bisikkan dalam hati adik-adik bahwa kemalasan akan mendatangkan kesengsaraan di masa yang akan datang. Belajar memang harus capek. Baik capek fisik maupun capek pikiran. Ketika rasa malas mulai menghampiri maka adik-adik alihkan dulu aktifitas belajarnya dengan melakukan hal-hal ringan yang adik-adik senangi. Atau belajar sambil mendengar musik kesukaan. 
  5. Disiplin Waktu. Ini salah satu kunci yang terpenting. Adik-adik harus menjadwal kegiatan belajarnya dan berusaha keras menepati jadwal yang telah dibuat sendiri. Komitmen seperti ini sangat penting. Ketika waktu belajar tiba maka abaikan dulu kegiatan-kegiatan lain yang kurang penting. Bersegera untuk menuju meja belajar dan belajar. Awalnya mungkin terasa berat. Namun jika sudah terbiasa maka adik-adik akan menikmati waktu belajarnya. 
  6. Matikan HP atau televisi. Media sosial mungkin yang saat ini menjadi musuh utama adik-adik dalam belajar. Bagaimana tidak. Baru saja membuka buku tiba-tiba hp berdering. Padahal isi pesan yang ada di hp pun tidak begitu penting. Untuk menjaga konsentrasi belajar maka sebaiknya hp dimatikan sementara pada jam-jam belajar atau di-silent. Berat memang, tapi harus dilakukan jika adik-adik ingin sukses. Selesai belajar adik-adik bisa melanjutkan lagi aktivitas media sosialnya. Televisi juga demikian. Acara-acara televisi favorit biasanya sangat menyita waktu. Bahkan kita rela berjam-jam untuk menonton tayangan televisi. Nah, selama belajar silakan dimatikan dulu televisinya. 
  7. Tempat Belajar yang Nyaman. Agar belajar semakin konsentrasi dan betah berlama-lama maka tempat belajarnya harus nyaman. Lampu penerangan cukup. Sirkulasi udara cukup. Tempatnya bersih dan tenang. Adik-adik sendiri yang harus menyiapkan tempat tersebut sesuai dengan selera adik-adik. Siapkan buku-buku pelajaran dan bahan-bahan belajar di tempat yang mudah dijangkau. Sewaktu-waktu membutuhkan buku tersebut adik-adik tidak kesulitan. Seringkali semangat belajar hilang hanya gara-gara kelamaan mencari buku yang dibutuhkan. 
  8. Membuat Catatan. Hemmm, jangan salah sangka dulu ya. Membuat catatan maksudnya bukan catatan untuk persiapan mencontek ya. Membuat catatan disini maksudnya adik-adik meringkas materi-materi pelajaran yang penting dalam bentuk catatan-catatan ringan. Tulis di lembaran yang berwarna mencolok kemudian tempel di tempat yang dapat sewaktu-waktu adik temukan. Contohnya di cermin atau dekat meja belajar. Dengan melihat catatan-catatan yang warna-warni akan membuat adik-adik betah belajar. Selain itu juga memudahkan adik-adik menghafal materi yang akan diujikan.
  9. Berlatih Mengerjakan Soal. Untuk mata pelajaran yang membutuhkan hitung-hitungan maka sebaiknya adik-adik sering mengerjakan latihan soal. Awali dengan soal-soal yang mudah menurut adik-adik kemudian dilanjutkan dengan soal yang agak rumit dan seterusnya. Soal-soal yang ada di buku paket sebaiknya dikerjakan ulang meskipun sudah pernah mengerjakannya. Soal-soal ulangan harian yang pernah dikerjakan juga tidak apa-apa diulangi lagi mengerjakan. Semakin sering berlatih mengerjakan soal akan semakin memudahkan adik-adik dalam menghadapi ujian nantinya.
  10. Mencari Teman. Jika adik-adik tipe seseorang yang senang belajar bersama maka sebaiknya adik-adik mencari teman yang mau diajak belajar bersama. Ingat, diajak belajar ya bukannya malah bermain. Dengan adanya teman belajar akan membuat adik-adik semakin ringan mengerjakan latihan soal ujian karena jika ada kesulitan bisa bertanya kepada temannya. Demikian juga sebaliknya. Ketika teman adik-adik butuh bantuan adik-adik bisa membantunya. Bahkan dengan belajar bersama dapat mengurangi kejenuhan dalam belajar.
  11. Membuat Soal Sendiri. Gampang-gampang susah ya. Coba saja adik-adik membuat soal sendiri dan kemudian mengerjakannya sendiri. Kadangkala lebih sulit membuat soal daripada mengerjakan soal. Adik-adik bisa berbagi dengan teman yang lain ketika membuat soal latihan. Dengan bergantian membuat dan mengerjakan soal akan menambah penguasaan adik-adik terhadap materi pelajaran yang akan diujikan.
  12. Kurangi Bermain. Ini yang sulit. Biasanya sepulang sekolah langsung bermain. Menghadapi ujian sebaiknya dikurangi waktu bermainnya. Agar bisa lebih konsentrasi dalam belajar. Bermain tetap boleh asalkan tidak sampai lupa waktu. Jangan sampai karena capek bermain akhirnya malah tidak belajar.
  13. Minta Doa Orang Tua. Jangan lupa sebelum berangkat ujian adik-adik secara khusus minta doa kepada kedua orang tua. Atau minta didoakan setelah ibadah. Sebab doa orang tua itu sangat penting. Doa orang tua dapat menambah rasa percaya dan keyakinan bahwa adik-adik dapat mengerjakan setiap soal ujian dengan sebaik-baiknya.
  14. Jangan Malu Bertanya. Ketika adik-adik menemukan soal-soal yang sulit dipahami maka jangan malu untuk bertanya. Baik bertanya kepada teman ataupun kepada bapak/ibu guru. Jangan bertanyanya ketika ujian sedang berlangsung he he ... .
Baiklah adik-adik, itulah 14 tips yang bisa kakak berikan sebagai bekal adik-adik menghadapi UAS 1 maupun PAS 1. Kakak selalu berdoa untuk kesuksesan adik-adik semua. Yakinlah bahwa adik-adik mampu menyelesaikan setiap soal yang diujikan.

Yuk, tersenyum menghadapi UAS 1 maupun PAS 1. Kalian adalah para juara!

Penulis Artikel: Kak Wahyudi
Foto: Jurnalis Paspraguneda

2 komentar:

  1. Trimakasih kak sudah memberi bekal buat UAS saya.

    BalasHapus
  2. Semoga sukses UAS/PAS nya, dapat mengerjakan soal-soal dengan baik dan mendapat nilai yang memuaskan, ingat selalu bahwa tidak ada keberhasilan tanpa usaha dan kerja keras..

    BalasHapus