BERSEPEDA KENAL PENINGGALAN SEJARAH DAN BUDAYA

Senin, 17 Desember 2018
Libur telah tiba. Setelah melaksanakan UAS 1 / PAS 1 kini tiba saatnya berlibur. Rehat dari segala aktifitas belajar yang padat. Demikian juga dengan anggota Paspraguneda. Mereka juga bersiap untuk berlibur bersama. Berlibur sambil belajar tepatnya.


Pagi ini tepat pukul 06.30 WIB sekitar 60 anggota Paspraguneda telah siap di pangkalan. Siap dengan sepeda masing-masing. Iya, karena mereka akan mengadakan perjalanan jauh sekitar 17 km untuk mengikuti kegiatan Bersepeda Kenal Peninggalan Sejarah dan Budaya sekitar Kabupaten Kediri. Ada beberapa situs budaya yang akan dikunjungi.Diantaranya Candi Surowono, Candi Tegowangi, Sendang Tirto Kamandanu, Candi Totok Kerot, dan Simpang Lima Gumul.

Tidak sekedar belajar sejarah dari situs-situs tersebut, namun mereka juga sedang menempuh ujian SKK Bersepeda dan Berenang. Penuh semangat mereka mengawali perjalanan dari pangkalan. Segala perlengkapan dan perbekalan telah pula disiapkan. Perjalanan dimulai menuju Candi Surowono. Dari pangkalan belok ke kiri melewati bentangan persawahan yang menghijau. Perjalanan kali ini memang sengaja mencari route melewati persawahan dan jalan desa. Seluruh peserta tampak bersemangat mengayuh sepeda. Sambil bernyanyi dan bersenda gurau tanpa terasa mereka telah menempuh sekitar 10 km perjalanan. Istirahat sejenak di pertigaan Sidomulyo. Ada informasi bahwa ada dua peserta yang kurang enak badan. Setelah diperiksa oleh tim kesehatan mereka masih sanggup melanjutkan perjalanan. Mengingat ada peserta yang sakit maka perjalanan ke Candi Surowono dibatalkan. Perjalanan langsung menuju ke Candi Tegowangi.

Rombongan sempat mampir ke rumah Kak Wahyu Widyaningsih (Ka Mabigus). Sebenarnya tidak ada rencana mampir ke rumah beliau karena rencana awal aalah menuju ke Candi Surowono. Namun karena route perjalanan dirubah dan langsung menuju ke Candi Tegowangi maka melewati rumah beliau. Sambil istirahat adik-adik makan siang dengan bekal yang dibawa dari rumah. Sedangkan yang tidak membawa bekal alhamdulillah mendapat makan siang spesial dari Kak Wahyu dan Kak Totok. Kak Wahyu sempat memberikan wejangan kepada peserta adik-adik.

"Terima kasih kalian mau mampir ke rumah kakak. Sebenarnya Kakak baru pulang dari Semarang. Tidak tahu kalau adik-adik akan mampir ke rumah Kakak. Jadi ya tidak ada persiapan menyambut kalian. Tapi tidak apa-apa. Kakak bangga kepada kalian semua. Di saat teman-teman kalian sudah berlibur kalian masih berkegiatan. Jadikan ini sebagai kesempatan adik-adik untuk belajar hidup bersama, berkelompok. Saling tolong menolong dan saling membantu. Jaga kesehatan ya. Kakak tidak akan menahan adik-adik lebih lama karena perjalanan masih jauh. Silahkan adik-adik melanjutkan perjalanan. Terima kasih sudah berkunjung ke rumah Kakak," sambil berkata begitu Kak Wahyu memberikan oleh-oleh berupa air mineral kepada seluruh peserta.

Setelah berpamitan rombongan melanjutkan perjalanan ke Candi Tegowangi. Sekitar pukul 11.25 peserta tiba di Candi Tegowangi. Istirahat sejenak sambil menikmati suasana sekitar candi yang sejuk. Banyak pepohonan. Pelataran candi juga terlihat terawat dan sangat bersih. Sebagian adik-adik sibuk selfi dan berfoto bersama teman-temannya. Sebagian yang lainnya duduk-duduk sambil menikmati snack yang dibawa dari rumah.

Sesuai janji Kak Wahyudi bahwa adik-adik yang telah menyelesaikan SKU Ramu dan Rakit akan dilantik di Candi Tegowangi. Maka Kak Wahyudi meminta adik-adik berbaris membentuk formasi angkare tepat di samping candi. Dimulailah upacara pelantikan. Ada 9 penggalang yang dilantik Ramu dan ada 2 penggalang yang dilantik Rakit. Selamat ya kepada adik-adik yang telah dilantik di tempat yang istimewa ini. Teruskan semangatnya dengan menempuh SKU tingkat berikutnya.

Usai pelantikan perjalanan dilanjutkan. Kali ini menuju masjid yang dekat dengan candi untuk melaksanakan sholat dhuhur berjamaah. Setelah sholat Kak Wahyudi menyampaikan rencana perjalanan selanjutnya. Bahwa mengingat ada anggota yang sakit dan estimasi waktu yang tidak mencukupi maka perjalanan langsung menuju kolam renang Pujasania untuk melaksanakan penempuhan SKK Berenang. Adik-adik menyetujuinya. Dengan rela hati mereka tidak melanjutkan perjalanan ke Sendang Tirto Kamandanu dan ke Candi Totok Kerot. Mereka menyadari bahwa ada temannya yang kurang enak badan.

Kurang lebi 1,5 jam perjalanan sampailah di kolam renang Pujasania Gurah. Beberapa anggota yang tidak mengikuti tes SKK Berenang diperkenankan untuk langsung pulang ke rumah. Sedangkan yang mengikuti tes SKK Berenang diminta untuk istirahat sejenak sambil persiapan ganti baju renang. Syukurlah situasi kolam renang lumayan sepi sehingga memudahkan untuk pelaksanaan tes berenang. Badan yang penat setelah menempuh perjalanan jauh akhirnya sirna sudah ketika masuk ke dalam air. Adik-adik seolah tidak merasa lelah sama sekali. Langsung melakukan pemanasan dan mencoba berenang.

Selesai tes mereka merasa sangat senang dengan kegiatan kali ini. Seperti yang disampaikan oleh Hafiz, Pratama Putra Paspraguneda. Dia mengatakan sangat senang dengan kegiatan hari ini. Dapat menambah pengetahuan tentang peninggalan sejarah dan budaya yang ada di Kabupaten Kediri. Sekaligus dapat lebih dekat dengan teman-temannya. Bisa berlatih saling menghargai dan saling menolong.

Selamat kepada adik-adik yang telah sukses menempuh SKK Bersepeda dan SKK Berenang. Lanjutkan dengan SKK-SKK yang lainnya. Jadilah penggalang yang tak kenal putus asa.

Paspraguneda, Bisa!

Penulis Berita: Kak Wahyudi
Foto: Tim Jurnalis Paspraguneda







































Tidak ada komentar:

Posting Komentar