BERTAMU KE SAKA BHAKTI HUSADA KWARRAN GURAH

Sabtu,  15 Desember 2018
Beberapa anggota Paspraguneda berkesempatan menambah wawasan tentang Kesakaan dengan bertamu ke Saka Bhakti Husada. Sekitar 17 penggalang didampingi oleh Kak Wahyudi hadir di Saka Bhakti Husada Kwarran Gurah yang bertempat di Puskesmas Adan-Adan.
Merupakan pengalaman baru bagi adik-adik Paspraguneda karena selama ini mereka belum pernah bertamu ke satuan karya. Pengalaman bertamu di kegiatan penegak adalah menghadiri undangan ambalan SMK Pawiyatan Daha Kediri beberapa waktu yang lalu. Adik-adik hadir di kegiatan Saka Bhakti Husada bukan untuk menjadi anggota saka karena penggalang belum boleh menjadi anggota saka. Mereka menghadiri kegiatan sebagai tamu saka dalam rangka menambah wawasan dan pengalaman.  Kakak-kakak dewan saka menerima dengan senang hati. 

Meskipun hanya bertamu bukan berarti adik-adik hanya sekedar melihat dari jauh kegiatan kakak-kakak penegak. Adik-adik juga diberi kesempatan yang sama dalam kegiatan. Hal tersebut karena materi yang disampaikan oleh Pamong Saka maupun Instruktur saka baru sebatas pengenalan kesakaan. Penuh antusias adik-adik mengikuti kegiatan demi kegiatan yang dilaksanakan. Sebenarnya kegiatan ini akan berakhir setelah api unggun yang dilaksanakan pada malam hari. Akan tetapi adik-adik Paspraguneda undur diri dari kegiatan sebelum acara selesai. Selesai isitrahat dan sholat asar mereka berpamitan kepada panitia dan peserta PAB Saka Bhakti Husada Kwarran Gurah.

Pada kegiatan tersebut diperkenalkan krida-krida yang terdapat di Saka Bhakti Husada, diantaranya Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Pengendalian Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat, dan Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Disampaikan bahaya dari perilaku tidak sehat dengan menkonsumsi narkoba maupun miras.

Kak Wahyudi juga mendapat kesempatan menyampaikan materi tentang Kepramukaan. Beliau membahas tentang gugus depan dan satuan karya. "Boleh saja aktif di satuan karya, tetapi tidak boleh melupakan gugus depan. Itulah sebabnya salah satu syarat menjadi anggota satuan karya adalah penegak bantara. Penegak yang sudah menempuh SKU Bantara dan dilantik bantara tentunya sudah aktif dan menjadi contoh yang baik di gugus depan atau ambalannya. Sedangkan yang masih tingkatan penggalang belum boleh jadi anggota saka. Bahkan untuk bisa menjadi tamu saka minimal sudah harus menjadi penggalang terap," tutur Kak Wahyudi.

Menurut Kak Purmanto selaku Instruktur Saka Bhakti Husada Kwarran Gurah, "kami merasa senang sekali adik-adik penggalang memiliki kepedulian dan kemauan untuk mengikuti kegiatan Saka Bhakti Husada. Saya lihat mereka sangat antusias mengikuti kegiatan. Semangat mereka luar biasa. Harapannya nanti setelah mereka menjadi penegak mereka akan tertarik untuk ikut secara aktif di kegiatan Saka Bhakti Husada." 

"Senang dan terlebih lagi menambah wawasan kita terhadap kesehatan baik di lingkungan masyarakat, keluarga, maupun diri sendiri," kata Andriyan salah satu anggota Paspraguneda yang juga ikut kegiatan di Saka Bhakti Husada Kwarran Gurah.

Penulis Berita: Kak Wahyudi
Foto: Tim Jurnalis Paspraguneda











Tidak ada komentar:

Posting Komentar