PENGUKUHAN PRATAMA MASA BHAKTI TP 2019/2020

Jumat, 21 Juni 2019
Bertempat di halaman Base Camp Paspraguneda dilaksanakan upacara pengukuhan Pratama. Sebanyak 8 Pratama Putra dan 9 Pratama Putri dilantik oleh Kak Wahyudi selaku Pembina Gugusdepan. Paspraguneda memang memiliki 17 pasukan, masing-masing pasukan dipimpin oleh seorang pratama.

Pengukuhan pratama putra dan pratama putri dilaksanakan secara terpisah karena memang harus satuan terpisah. Tata cara upacara pengukuhan pratama yang dilaksanakan di gugus depan 05.113-05.114 adalah:
  1. Persiapan pasukan
  2. Pemimpin upacara menjemput Kakak Pembina
  3. Penghormatan kepada Kakak Pembina dipimpin oleh pemimpin upacara
  4. Laporan pemimpin upacara kepada Kakak Pembina
  5. Pemimpin upacara kembali ke pasukan
  6. Calon pratama yang akan dikukuhkan memasuki lapangan
  7. Tanya jawab antara Kakak Pembina dengan calon pratama
  8. Calon pratama diminta berdoa sebelum dikukuhkan
  9. Bendera merah putih memasuki lapangan upacara, penghormatan kepada bendera merah putih dipimpin oleh Kakak Pembina
  10. Calon pratama paling kanan memegang ujung bendera merah putih dan meletakkannya di dada sebelah kiri tepat di jantungnya, sedangkan calon pratama yang lain memegang ujung setangan leher dan meletakkannya di dada sebelah kiri tepat di jantungnya.
  11. Pengucapan ulang janji Tri Satya
  12. Bendera merah putih meninggalkan lapangan upacara, penghormatan kepada bendera merah putih dipimpin oleh Kakak Pembina
  13. Penyematan tanda jabatan pratama
  14. Pemberian ucapan selamat oleh Kakak Pembina
  15. Pratama yang baru dikukuhkan balik kanan, penghormatan peserta upacara kepada pratama yang baru dikukuhkan dipimpin oleh Kakak Pembina.
  16. Pratama yang baru dikukuhkan balik kanan
  17. Pratama yang baru dikukuhkan kembali ke pasukan
  18. Sambutan Kakak Pembina
  19. Doa dipimpin oleh Kakak Pembina
  20. Laporan pemimpin upacara kepada Kakak Pembina
  21. Penghormatan kepada Kakak Pembina
  22. Kakak Pembina berkenan meninggalkan lapangan upacara
  23. Upacara selesai, pasukan dibubarkan

Pengukuhan pratama sebagai wujud pengkaderan atau regenerasi dan latihan kepemimpinan di gugusdepan 05.113-05.114. Setiap anggota pramuka punya hak untuk menjadi pinru dan akhirnya dipilih menjadi pratama. Kesempatan tersebut tentunya harus sebanding dengan kinerja dan tanggung jawabnya selama menjadi anggota pramuka. Pratama ini akan diganti atau dipilih kembali dalam jangka waktu enam bulan masa bhakti. Agar setiap anggota memiliki kesempatan yang sama maka oleh Kak Wahyudi diharapkan setiap periode selalu ada pergantian pratama. Meskipun tidak menutup kemungkinan tetap ada beberapa pratama yang dipilih kembali oleh anggotanya.

Tugas awal pratama setelah dilantik adalah menyusun program latihan per semester dan program latihan mingguan. Program latihan ini disesuaikan dengan kebutuhan pasukan masing-masing. Bisa jadi masing-masing pasukan pada hari yang sama melakukan kegiatan latihan yang berbeda. Setelah menyusun program latihan tugas beikutnya adalah menentapkan base camp pasukan, tempat upacara pasukan, tempat latihan, alat dan bahan latihan, serta regu yang akan bertugas pada upacara pembukaan dan penutupan latihan.

Selain itu, pratama juga memiliki tugas antara lain:
  • Menjunjung tinggi hasil keputusan Dewan Pengalang
  • Memimpin pasukan penggalang, selama masa baktinya.
  • Bertindak sebagai pemimpin upacara di tingkat pasukan
  • Memimpin rapat/pertemuan yang diselenggarakan Dewan Penggalang.
  • Penghubung (mediator) antara pasukan dengan Pembina Penggalang.
  • Memeriksa dan memberikan petunjuk atas pengelolaan TU/Adm. Pasukan.
  • Memupuk disiplin anggota, kerja sama, semangat dan kerukunan anggota.
  • Melaksanakan tugas atau perintah dari Pembina Penggalang dan para pembantunya dengan sedia, cepat dan tepat.
  • Bermusyawarah dengan para Dewan Penggalang dengan melaksankan tugas atau perintah yang memerlukan pemikiran atau keputusan bersama.
  • Menjaga dan memelihara solidaritas sesama anggota Gugus Depan.
  • Mengatur pembagian kerja pengurus Dewan Penggalang.
  • Menegur dan memberi sangsi anggota pasukan yang tidak disiplin. 
  • Memberi contoh teladan dalam segala hal.



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar