PENGHIJAUAN SEKITAR SUNGAI HINGGA PEMBUATAN KOMPOS

Jumat, 23 Nopember 2018
Latihan rutin sore ini menjadi luar biasa bagi seluruh anggota Paspraguneda. Agenda yang padat tidak mengurangi semangat mereka. Hal tersebut ditunjukkan dengan antusiasme mengikuti kegiatan latihan yang telah direncanakan sore ini.

Usai melaksanakan upacara pembukaan, anggota Paspraguneda  langsung membagi tugas. Kelompok pertama bertugas membersihkan bantaran sungai dan menanam pohon untuk penghijauan sekitar sungai. Kelompok kedua membersihkan halaman belakang dan mengumpulkan daun kering. Kelompok ketiga mencacah daun dan membuat kompos menggunakan mesin pencacah. Kelompok empat membongkar kompos yang dibuat di lubang tanah sekaligus mengisi polibek dan menanam sayuran.

Begitu upacara pembukaan selesai, kelompok pertama langsung menuju sungai di depan sekolah. Mereka sudah siap dengan membawa beberapa perlengkapan diantaranya sabit, cetok, cangkul, dan bibit siap tanam. Kelompok kecil ini dipimpin oleh Zainal Arifin dan bertugas membersihkan bantaran sungai serta menanam pohon penahan bantaran agar tidak longsor.

Ada beberapa pohon yang ditanam, diantaranya pohon kelengkeng dan pohon mojo. Kegiatan ini telah direncanakan sebelumnya sehingga adik-adik telah siap melaksanakannya. Untuk menyiram tanaman yang baru ditanam menggunakan aliran sungai yang ada. Kebetulan pada waktu melaksanakan kegiatan tim ini dibantu oleh salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi. Beliau adalah Mas Nuryanto. "Saya senang melihat anak-anak peduli kepada lingkungan terutama bantaran sungai ini. Biasanya tidak ada yang peduli dengan sungai ini. Saya sering lewat di sini dan tempatnya selalu kotor serta gersang. Terima kasih ya atas kepedulian kalin," demikian tutur Mas Nuryanto.

Selain menanam pohon, kelompok ini juga membersihkan sungai dari kotoran. Baik kotoran plastik maupun rumput-rumput yang mengganggu aliran sungai. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar air sungai dapat sampai ke sawah warga dengan kondisi bersih dan dapat dimanfaatkan untuk pengairan. Adik-adik melaksanakan tugas dengan riang gembira tanpa paksaan. Bahkan mereka menginginkan untuk menanami seluruh bantaran sungai dengan tanaman yang rindang. "Senang banget. Bisa membantu warga juga. Bisa menghijaukan bantaran sungai. Semoga bisa tumbuh pohonnya. Kalau ada kegiatan seperti ini saya akan ikut lagi, " ungkap Zainal sang ketua kelompok.

Beralih ke kelompok kedua. Kelompok ini dipimpin oleh Rizki Suryo Binanto dan bertugas membersihkan halaman belakang sekolah. Tugas mereka diantaranya merapikan rumput, mengumpulkan daun kering dan menyapu halaman belakang. Seluruh sisi halaman belakang tidak luput dari aksi mereka. Ada yang menyabit rumput, ada yang menyapu, dan ada juga yang bagian mengumpulkan serta membawa sampah daun kering ke mesin pencacah. Sebagian juga merawat tanaman yang beberapa waktu baru ditanam. Rencananya halaman belakang ini akan dijadikan tempat latihan Pramuka bersama pada hari Sabtu besoknya.

Lumayan banyak rumput dan sampah daun kering yang berhasil mereka kumpulkan. Menandakan kalau sesungguhnya halaman belakang cukup rindang juga untuk tempat latihan. Namun karena jarang digunakan kegiatan sehingga jarang juga dibersihkan. Kelompok kedua ini bertekat akan terus menjaga kebersihan halaman belakang agar dapat digunakan sebagai tempat latihan setiap saat.

Selanjutnya rumput dan sampah daun kering yang telah dikumpulkan tersebut dicacah menggunakan mesin pencacah. Tugas ini dilaksanakan kelompok ketiga yang dipimpin oleh Adetyano Hafa. Di bawah bimbingan dan pengawasan Kak Wahyudi kelompok ini melakukan kegiatan pencacahan. Karena menggunakan mesin maka kegiatan pencacahan ini harus selalu diawasi oleh orang dewasa. Tidak boleh dilaksanakan sendiri. "Jika daunnya hanya sedikit maka cukup dilukai dengan cara disobek secara manual. Tetapi jika sampah daunnya sebanyak ini maka bisa menggunakan mesin pencacah. Harus selalu diawasi ya oleh kakak pembina, karena kegiatan ini berbahaya," demikian pesan yang disampaikan Kak Wahyudi kepada tim pencacah.

Cukup banyak hasil cacahan daun yang didapat. Sudah cukup untuk dijadikan kompos dalam satu tong komposter. Secara cekatan beberapa anggota kelompok segera mencampur EM4, gula dan air kemudian mengadukkan. Anggota yang lain menyiapkan rumput dan daun yang sudah dicacah. Rumput dan daun yang sudah dicacah tersebut kemudian dicampur dengan larutan campuran EM4, gula dan air. Setelah merata dan cukup lembab ditandai dengan jika diremas rumput dan sampah daun daun tersebut tetap menggumpal maka segera dimasukkan ke dalam tong komposter yang telah disiapkan. Ditunggu 21 hari kemudian akan menjadi kompos yang sangat baik untuk tanaman.

Kelompok terakhir yang dipimpin oleh Silvia bertugas membongkar kompos yang dibuat didalam lubang tanah. Kompos tersebut kemudian dimasukkan ke dalam polibek. Target hari ini akan mengisi sekitar 40 polibek. Setiap polibek akan ditanami sayur kangkung. Tanpa mengenal lelah kelompok ini membongkar lubang tempat kompos disimpan. Kemudian menyiapkan polibek dan mengisinya. Dilanjutkan dengan menyiram dan menanam benih kangkung. Alhamdulillah, target 40 polibek dapat terlaksana. Semoga nanti hasilnya bisa dinikmati bersama.

Kegiatan latihan sore ini ditutup dengan upacara penyematan TKK kepada adik-adik yang telah berhasil menempuh TKK. Juga ada pelantikan penggalang Ramu dan Rakit. Terima kasih adik-adik Paspraguneda. Kalian memiliki semangat yang luar biasa. Kita diberi kesempatan yang sama dengan orang lain dalam mengisi hidup ini. Maka orang yang bersungguh-sungguh dalam hidupnya akan mendapatkan apa yang dicita-citakan. Demikian pesan Kak Wahyudi di akhir upacara pelantikan.

Paspraguneda, biasa-biasa saja tapi, Bisa!

Penulis berita: Kak Wahyudi
Foto kegiatan: Jusnalis Paspraguneda


FOTO-FOTO KEGIATAN PENGHIJAUAN BANTARAN SUNGAI, 
MEMBERSIHKAN HALAMAN BELAKANG, 
PEMBUATAN KOMPOS, DAN 
PENANAMAN SAYUR DI POLIBEK






























































2 komentar:

  1. Bangga menjadi bagian dari Paspraguneda. Semangat latihan kalian sungguh luar biasa..

    BalasHapus
  2. Saya bangga menjadi bagian dari Paspraguneda

    BalasHapus